Tag Archives: UNS

Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan pelatihan penerjemahan teks akademik Indonesia-Arab, Sabtu (1/6/2024). Kegiatan merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diinisasi oleh Grup Riset Bahasa dan Sastra Arab, FIB UNS. Kegiatan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting. Pelatihan yang berlangsung pada 09.00 hingga 12.00 WIB tersebut diikuti oleh 150 peserta dari berbagai kota di Indonesia. Yusuf Haikal, pemateri pelatihan menjelaskan tips dan trik menerjemahkan teks akademik. Peserta yang didominasi oleh penerjemah lepas antusiasi mengikuti kegiatan. “Teks akademik memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, diperlukan tekni dan metode tertentu dalam menerjemahkannya. Ini berbeda dengan teks-teks lain yang bukan teks akademik,” ujar Yusuf yang juga praktisi penerjemah dan mahasiswa doktoral Universitas Gadjah Mada. Menurut alumni Prodi Sastra Arab UNS yang juga dosen ini, penerjemahan teks akademik tidak bisa disamakan dengan teks-teks lain. Penerjemah harus memiliki kompetensi memadai dalam mengenal genre teks akademik, memahami metode ilmiah, dan memiliki kosa kata ilmiah yang kaya. Pelatihan ini merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang rutin dilaksanakan oleh Prodi Sastra Arab. “Kegiatan ini merupakan lanjutan dari seri pelatihan tahun sebelumnya mengenai kegiatan penerjemahan fiksi. Insya Allah ke depannya pelatihan akan dibuat lebih variatif dari segi tema,” ujar Reza Sukma Nugraha, dosen Sastra Arab sekaligus penanggung jawab kegiatan. Kegiatan diisi penjelasan oleh narasumber dan praktik menerjemahkan. Setelah itu, hasil terjemahan dievaluasi dan ditutup dengan sesi diskusi mengenai persoalan penerjemahan mutakhir. Peserta tampak antusias bertanya dalam sesi tanya jawab. Di akhir kegiatan, ada tiga peserta terbaik yang mendapatkan hadiah lawang dari panitia. [mfn]

Semenjak memasuki perkuliahan semester 5, naskah kuno menjadi barang mewah yang kami cari ke sana ke mari. Filologi merupakan mata kuliah yang baru kami pelajari di jurusan Sastra Arab UNS. Di bawah bimbingan pak Reza selaku pengampu mata kuliah, kami mempelajari apa itu filologi. Mata kuliah ini tidak jauh-jauh dari naskah kuno, karena naskah kuno merupakan obyek pembelajaran filologi. Pada pertengahan semester awal, kami mendapat tugas mencari naskah kuno asli. Mahasiswa mencari naskah secara berkelompok, termasuk kelompok kami yaitu kelompok 4. Kelompok ini terdiri dari 4 anggota, di antaranya Hani, Dila, Iqbal, dan Ferro. Perjalanan Pertama Masing-masing kelompok mendata museum-museum yang akan mereka kunjungi untuk dilihat naskahnya. Mayoritas memilih museum sekitaran Solo, karena jaraknya dekat dari kampus UNS. Berhubung kami diinstruksikan untuk mengunjungi museum yang berbeda antar kelompok, maka kelompok 4 mengambil pilihan museum di luar Solo supaya tidak sama dengan kelompok lain. Kami memilih Museum Sonobudoyo Yogyakarta sebagai tempat tujuan kami mencari naskah. Hari minggu, tanggal 9 Oktober, kami berangkat ke jogja dengan KRL dan sampailah di Museum Sonobudoyo 1. Sampai di sana sudah cukup siang, di depan museum antrian terlihat mengular sangat panjang. Kami cukup terkejut, karena jarang sekali kami temui museum yang seramai ini. Maka tak butuh waktu lama kami segera menyusul antrian yang begitu panjang. Selang beberapa saat, Ferro dan Iqbal mencari informasi terkait museum ini. Alangkah terkejutnya kami, setelah mendapat informasi ternyata museum yang kami kunjungi ini tidak terdapat naskah kuno yang kami cari. “Naskahnya terdapat di perpustakaan Museum Sonobudoyo 2, dan bisa di akses di hari kerja saja” kata bapak penjaga pintu masuk museum. Dan akhirnya kami putuskan untuk mengakhiri petualangan mencari naskah di Jogja, mengingat waktu sudah sore dan museum-museum sudah tutup. Kami kembali ke Solo dengan tangan kosong. Hunting Naskah di Solo Pada pencarian selanjutnya kami memutuskan untuk mengunjungi museum di Solo dengan pertimbangan jarak yang dekat dan waktu yang terbatas. Kami memulai pencarian di Museum Keris, letaknya di Jalan Bhayangkara No. 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Solo, pada tanggal 11 Oktober 2022. Museum ini memiliki koleksi keris dan senjata-senjata dari kerajaan Hindu sampai kerajaan Islam. Di museum ini terdapat perpustakaan di lantai 2. Sayangnya, museum ini tidak menyimpan naskah asli, tetapi hanya menyimpan naskah yang di scan dan dicetak ulang. Naskah yang dimiliki berjudul “Serat Dhapur Dhuwung”, merupakan naskah yang ditulis pada era Kerajaan Mataram Islam yang ditulis dengan aksara jawa. Naskah dengan 105 halaman ini memuat macam-macam bentuk bangun senjata keris. Selain Museum Keris, kami juga melakukan pencarian naskah di Perpustakaan Masjid Agung Keraton Surakarta, pada tanggal 12 Oktober 2022. Lalu kami menemukan naskah kuno di Perpustakaan Masjid Agung Keraton Surakarta yang ditulis dengan tulisan bahasa Arab pegon. Naskah kuno ini terdiri dari 560 halaman, 14 baris per halaman. Ditulis pada bidang kertas Eropa dan cap kertasnya terdapat garis tebal dan garis tipis, disertai gambar mahkota GR. Dalam naskah tersebut pengarangnya tidak diketahui, disebutkan dalam keterangan naskahnya bahwa pengarang merupakan Anonim. Tingkat keterbacaannya dalam naskah kuno tersebut terbilang cukup tinggi karena masih bisa di baca, meskipun ada beberapa dari naskah yang tulisannya terlihat sudah luntur. Kondisi fisik naskahnya sendiri sudah ada beberapa halaman yang berlubang akibat robek. Demikian perjalanan kelompok kami mencari naskah kuno di Solo dan Yogya. Perjalanan singkat ini tentunya menambah pengetahuan dan wawasan seputar naskah dan museum yang dikunjungi. Penulis: Hani, Dila, Iqbal, dan Ferro

Naskah tentu tidak asing bagi para khalayak umum, terutama sastrawan atau akademisi di bidang budaya. Pengertian naskah yang kami pahami, yakni karya tulis atau hasil cipta manusia yang diperoleh bisa dari tangan, ketikan, bahkan salinan menggunakan alat teknologi yang sudah berkembang pada saat ini. Selain itu, naskah dapat dikatakan ‘kuno’ atau manuskrip ketika naskah tersebut sudah berusia 50 tahun atau lebih dan ditulis menggunakan tangan manusia. Dan biasanya naskah kuno memuat informasi yang penting tentang kehidupan masyarakat di masa lampau, seperti sosial, politik, ekonomi, budaya, bahkan tentang rahasia kesehatan orang-orang dahulu.  Naskah – naskah kuno di Indonesia banyak ragam variasi penulisannya, misalnya ada yang ditulis menggunakan bahasa arab asli, ada yang menggunakan huruf Jawi (ditulis menggunakan bahasa arab tapi dibaca dengan bahasa melayu), dan ada juga yang menggunakan huruf Pegon (ditulis menggunakan bahasa arab tapi dibaca dengan berbahasa daerah). Alhamdulillah, kami dari mahasiswa Sastra Arab berkesempatan untuk mencari naskah kuno di perpustakaan atau museum – museum tertentu. Kami mendapat amanat tugas tersebut karena berkaitan dengan salah satu disiplin ilmu pada semester 5, yakni Filologi. Setelah berdiskusi panjang, maka kami pun memutuskan untuk mencari di Perpustakaan Masjid Agung Surakarta pada siang hari yang terik sekitar pukul 1.  Setibanya disana, kami menemukan beberapa naskah yang terbilang sudah cukup tua dan banyak yang mengandung tentang informasi yang penting. Informasi penting itu banyak yang menyangkut masalah tauhid, fiqih, maupun perpolitikan pada masa kejayaan Islam di tanah Arab. Misalnya pada naskah IHYĂ ‘ULŪM  ĀL-DĪN Jilid ke-6 itu bertuliskan arab pegon dengan berisikan 722 halaman yang dikarang oleh Abu Hamid Al-Ghazali. Kondisi naskah yang diterima oleh Madrasah Mambaul Ulum pada tahun 1927 tersebut sudah terbilang rapuh, ditambah halaman depan berlobang.  Selain naskah yang telah kami jelaskan tadi, naskah-naskah kuno lainnya menggunakan bahasa arab tentunya. Meskipun, pada penulisan naskah tersebut menggunakan aksara pegon dan juga beberapa rubrikasi agar dapat lebih mudah dimengerti masyarakat jawa pada masa itu, khususnya Solo.  Naskah yang terbuat dari kertas eropa tersebut mulanya digunakan oleh Susuhunan Pakubuwono IV untuk menyebarkan pengaruh Islam yang sedang berkembang pada masa itu. Sang sultan sangat memperhatikan anggaran dananya untuk belanja pegawai dan keperluan masjid termasuk naskah kuno yang ada. Sang sultan juga memerlukan naskah kuno untuk mengatur masalah ‘teknis’ tentang waktu-waktu ibadah, seperti shalat 5 waktu dan 2 hari raya.  Kami cukup puas dengan ketersediaan naskah yang ada dan kami juga  sangat mengapresiasi perawatan yang dilakukan oleh pemerintah setempat maupun instansi yang bersangkutan. Ya… Walaupun, naskah yang terdapat di Perpustakaan Masjid Agung tergolong sedikit dari naskah-naskah kuno yang terdapat di seluruh penjuru Solo kami tetap bersyukur masih bisa menemukan naskah-naskah kuno sesuai dengan apa yang kita harapkan, yakni naskah kuno yang berjenis bahasa arab pegon. Penulis: Nashiruddin Dzaki Ramadhan, Nabila Wantika Maharani, Samah Afra Nuha, Shalsabila Nurmalasari, dan Zakiyatun Nur Saidah.

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan perlaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini sebagai bentuk mahasiswa kepada masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas. Program KKN UNS dilaksanakan di berbagai daerah, salah satunya di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar oleh Kelompok 110 dari Prodi Sastra Arab. Program Kerja Kelompok 110 berfokus pada bidang pendidikan. Salah satu program kerja utamanya adalah peningkatan kemampuan siswa MI Muhammadiyah Gemolong dalam menguasai perangkat komputer terutama laptop serta software microsoft word dan google document. Program ini dilaksanakan mengingat kurangnya pengetahuan dan kemampuan siswa dalam penggunaan PC/Laptop serta kurangnya pengetahuan tentang microsoft word dan google document. Mengingat sekarang merupakan era teknologi di mana semua aktivitas manusia tidak terlepas dari teknologi gawai maupun komputer termasuk dalam dunia pendidikan. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli hingga 9 Agustus dengan sasaran siswa kelas 4 hingga kelas 6 di kelas masing-masing. Siswa siswi MI ini begitu antusias dalam mengikuti pelatihan karena tidak adanya fasilitas PC/Laptop di sekolah maupun di rumah yang bisa mereka gunakan untuk belajar. Akmal Hanif, selaku Ketua Kelompok 110 mengungkapkan bahwa siswa MI Muhammadiyah Gemolong masih sangat terbatas pengetahuannya seputar penggunaan PC/Laptop padahal sekarang merupakan era digital. Untuk itu pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan bekal dasar kepada siswa siswa dalam penggunaan PC/laptop sejak dini. Sehingga tidak terjadi gap teknologi ketika memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Kelompok 110 beraggotakan 10 orang mahasiswa yang berasal dari Prodi Sastra Arab. Mereka melaksanakan kegiatan KKN di Desa Krendowahono selama kurang lebih 45 hari dari bulan Juli hingga Agustus 2023. Program yang dilaksanakan adalah seputar pengembangan pendidikan melalui optimalisasi penggunaan teknologi digital kepada masyarakat terutaman anak-anak. Di MI Muhammadiyah Gemolong mereka juga turut membantu pengajaran mata pelajaran Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam. Hadirnya mahasiswa KKN di sekolah ini di sambut antusias oleh para guru dan siswa. Menambah warna dan semangat baru dalam pembelajaran siswa siswi di kelas. Hani, salah satu anggota KKN mengungkapkan, “mata pelajaran Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang paling tidak disukai oleh siswa MI Muhammadiyah Gemolong. Hadirnya kami di sini untuk memotivasi anak-anak bahwa pelajaran Bahasa Arab begitu mudah dan menyenangkan”. Selain mengadakan program utama, Kelompok KKN ini juga melaksanakan program kerja tambahan berupa sosialisasi anti bullying akibar maraknya praktik bullying di lingkungan sekolah. Program ini dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2023 di mushola sekolah. Anak-anak diberi pengetahuan seputar bullying dan bahayanya. Terakhir siswa siswi diajak untuk bersama-sama menghilangkan praktik bullying di lingkungan sekolah dengan memberikan cap tangan sebagai simbol dukungan kepada pemberantasan bullying. Hendro Purnomo, selaku Kepala Madrasah memberikan sambutan positif dengan program-program yang telah di laksanakan di MI Muhammadiyah Gemolong. “Hadirnya mahasiswa ini sangat membatu pengajaran guru-guru dan menambah semangat siswa siswi. Mengingat mahasiswa memiliki semangat dan inovasi yang tinggi”. Selain di madrasah, Kelompok 110 juga melaksanakan programnya di masyarakat seperti mengajar TPQ, mengisi kegiatan keagamaan, mengikuti kegiatan perayaan HUT RI, dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat seputar dampak positif dan negatif penggunaan teknologi. Dan Akhirnya, kegiatan KKN Desa Krendowahono ditutup dengan pelaksanaan pengajian akbar bersama dengan 400 perserta dari masyarakat pada tanggal 26 Agustus 2023. [fero]

  Grup Riset Bahasa dan Sastra Arab, salah satu grup riset yang ada di Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan pelatihan penerjemahan naskah fiksi dan penyuntingan naskah fiksi terjemah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terbuka untuk masyarakat umum, terutama bagi para pegiat penerbitan dan literasi. Kegiatan tersebut disponsori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS. Pelatihan dapat diikuti oleh calon penerjemah dan editor, penerjemah dan editor pemula, pegiat penerbit indie, mahasiswa, guru dan dosen, serta para pegiat literasi lain yang menaruh minat pada dunia penerjemahan dan penyuntingan. Peserta dapat mendaftarkan diri secara gratis untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting selama dua kali, 27 Mei 2023 dan 3 Juni 2023. Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Abdul Malik, M.Hum., dosen Sastra Arab UNS sekaligus praktisi penerjemahan yang telah menerjemahkan puluhan novel Arab dan Inggris untuk berbagai penerbit. Dari bidang penyuntingan, materi akan disampaikan oleh Teguh Afandi, penulis dan editor bidang sastra Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Adapun moderator dalam kegiatan tersebut, yaitu Reza Sukma Nugraha, dosen Sastra Arab UNS yang juga bergiat sebagai editor lepas untuk berbagai penerbit. Bagi calon peserta yang tertarik mengikuti kegiatan tersebut, silakan mendaftarkan diri melalui tautan berikut. uns.id.daftar

SURAKARTA – Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pelatihan Toafl (Test of Arabic as Foreign Language). Tim tersebut terdiri dari Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Abdul Malik, S.S., M.Hum., Dr. Khabibi Muhammad Luthfi, S.S., M.Hum., dan Dr. Arifuddin, Lc., M.A. Semua anggota tim merupakan dosen Program Studi (Prodi) Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNS. Pelatihan dimulai sejak awal Agustus dan berakhir awal November (8/11). Peserta pelatihan adalah guru dan tenaga pengajar boarding school SMP Islam Al Hadi. Pelatihan dilaksanakan secara hybrid learning dengan metode eklektik. Untuk daring melalui aplikasi Zoom, dan luring, di SMP Islam Al Hadi, di Jalan Raya Solo Tawangmangu KM 9.5 Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Sementara ujian Toafl dikerjakan secara online dengan model Internet Based Test (IBT). Eva Farhah, Kepala Prodi sastra Arab menjelaskan, pelatihan terhitung sukses karena sesuai target. “Rerata skor Toafl sebelum pelatihan dari peserta adalah 422, terendah 333 dan tertinggi 513. Setelah pelatihan rerata mencapai 507, terendah 367, dan tertinggi 597. Secara umum 56,25 % peserta mencapai skor di atas 500,” imbuhnya. Ulfa Nurul Amanah, peserta dengan skor terbaik, mengucapkan terima kasih kepada para tutor. Ia bahagia karena telah diberikan tips dan trik yang jitu hingga mengerjakan Toafl terasa mudah. Sementara Riyan Wik Irawan, S.Pd. dalam sambutan penutupan, berharap, ke depan, kerja sama antara SMP Islam Al Hadi dan Prodi Sastra Arab UNS tetap berlanjut dalam bentuk lain. Tidak hanya pelatihan Toafl, melainkan pelatihan bahasa Arab secara umum. Riyan juga berdoa dan berterima kasih kepada tim. “Semoga (pelatihan ini) dapat menjadi amal jariah bagi bapak dan ibu karena ilmu (Toafl) yang sudah diajarkan akan disalurkan kepada 1000 siswa kami,” ucapnya. Sumber: Infojateng.id

Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan pelatihan penerjemahan puisi Arab di Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Pelatihan tersebut merupakan pelaksanan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi. Puisi yang dipilih adalah puisi jenis multazam karya-karya Al-Mutanabbi yang terdapat pada kanal yotube . Puisi jenis multazim dipilih karena keindahan bentuk dan bunyinya yang tercermin pada keteraturan rima, irama dan metrum. Selain itu, memahami puisi multazam juga sangat membantu dalam mendalami kaidah ilmu Arudh wa qawafiTim pengabdian kepada masyarakat yang terlibat adalah Suryo Ediyono (ketua tim) beserta para anggotanya yaitu Abdul Malik, Ahmad Jazuli, Alif Al Hilal Ahmad dan Siti Muslifah. Semuanya adalah dosen di Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret. Peserta pelatihan terdiri dari 12 siswa kelas IX dan 1 orang ustadzah pendamping Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Pelatihan ini dilakukan secara luring, bertempat di bangunan sekolah madrasah Mu’allimaat, Jl. Suronatan NG II/653 Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. Pelatihan dilakukan murni secara luring sesuai dengan permintaan mitra. Karena peraturan tatap muka terbatas, maka tutor yang diutus hanya dua orang yaitu Abdul Malik dan Ahmad Jazuli. “Sejauh ini pelatihan sudah berakhir pada tanggal 3 November 2021, namun kami berharap akan ada tahapan berikutnya mengingat ketertarikan siswa terhadap penerjemahan puisi karena materi semacam ini memang belum secara khusus diwadahi dalam kurikulum,” demikian ungkap Ustadzah Nor Hasanah, pendamping siswa. [am]

Program Studi Sastra Arab mengadakan pelatihan Toafl (Test of Arabic as Foreign Language). Pelatihan ini merupakan salah satu realisasi dari bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya Pengabdian Kepada Masyarakat. Toafl dipilih sebagai salah satu tema, karena Toafl adalah salah satu jendela yang digunakan untuk melihat perkembangan bahasa Arab kontemporer. Selain itu, Toafl juga digunakan sebagai alat ukur level kemampuan bahasa Arab. Sebagai tutor pelatihan adalah tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari Dr. Khabibi Muhammad Luthfi, S.S., M.Hum, Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Abdul Malik, S.S., M.Hum., Dr. Arifuddin, Lc., M.A., dan Afnan Arummi, SHI., MA. Semua tutor ini merupakan dosen di Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.Peserta pelatihan adalah 20 orang yang terdiri dari guru dan tenaga pengajar boarding school SMP Islam Al Hadi. Pelatihan ini akan dilakukan secara hybrid learning. Untuk luring pelatihan bertempat di SMP Islam Al Hadi, di Jalan Raya Solo Tawangmangu Km 9.5 Desa Sapen Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sementara untuk daring melalui aplikasi Zoom. Setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta diharapkan memiliki skor Toafl rerata 475-500. Pelatihan ini sudah dimulai sejak Agustus dan direncanakan berakhir di Oktober 2021. Secara umum pelatihan akan dilakukan dengan dua model siklus, yaitu pretest, pelatihan 1, post test 1, pelatihan 2, dan post test 2. Sampai berita ini diturunkan (27/9), kegiatan ini masih berlangsung dan berada di tahap pelatihan satu. Sumber: infojateng.id

Keterampilan bahasa Arab perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Dengan demikian, anak memiliki bekal cukup untuk memahami Al-Quran sebagai kitab suci dan pedoman hidupnya. Keterampilan tersebut dimulai dengan kemampuan baca-tulis bahasa Arab dengan baik. Pengenalan huruf hijaiyah, serta cara membaca dan menulisnya menjadi materi dasar yang harus dikuasai oleh anak. Hal tersebut yang melatarbelakangi kegiatan “Pelatihan Bahasa Arab dan Arab Pegon bagi Anak-anak” yang diselenggarakan Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret (UNS). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Panti Asuhan Syifa’ul Qalbi, Desa Pojok RT 02 RW 03, Jumantono, Karanganyar, pada Sabtu (4/9/2021). Pada sesi pertama, kegiatan dilaksanakan di Panti Asuhan Putri. Pada sesi tersebut, anak-anak peserta pelatihan diberikan materi mengenai pengenalan dan pemahaman huruf-huruf Arab. Setelah itu, peserta yang terdiri atas tiga orang siswi SD dan empat orang siswi SMP itu belajar menulis kata, frasa, hingga kalimat sederhana dalam bahasa Arab. Selain itu, mereka juga belajar membuat transliterasi huruf Arab dengan menggunakan aksaran latin. “Mereka belajar merangkai huruf, menulis kata hingga kalimat sederhana, sehingga mereka dapat gambaran jelas mengenai huruf Arab dan mudah berkenalan dengan huruf Arab,” ungkap Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Ph.D., pemateri sekaligus Kaprodi Sastra Arab UNS. Adapun sumber belajar yang digunakan adalah buku Iqra 1 dan Al-Quran. Kegiatan Berkelanjutan Kegiatan pelatihan ini merupakan bagian dari Pengabdian kepada Masyarakat yang secara rutin dilaksanakan Prodi Sastra Arab UNS. Sebelum sesi pertama dimulai, Ustadz Rahmat, pengasuh panti asuhan, memberikan arahan dan mengenalkan kondisi panti dan anak-anak asuh. Rahmat menyambut baik kegiatan pembelajaran yang dilakukan dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan. Merespons hal tersebut, tim pengabdian akan menyelenggarakan sesi kedua dengan materi lanjutan. Sesi kedua yang direncakanan pada akhir September juga akan melibatkan peserta panti asuhan putra dan peserta lain dari masyarakat yang masih berada di bawah naungan Panti Asuhan Syifaul Qalbi. Tim pelaksana pengabdian pada kegiatan tersebut adalah Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Ph.D. (ketua), Afnan Arummi, S.Th.I., M.A., Reza Sukma Nugraha, M.Hum., Muhammad Yunus Anis, S.S., M.A., dan Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A. [rsn]

Keterampilan menerjemahkan adalah satu satu kompetensi yang harus dimiliki pembelajar bahasa asing, termasuk bahasa Arab. Di antaranya adalah siswa-siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Karanganyar yang belajar mata pelajaran bahasa Arab sebagai salah satu mata pelajaran wajib. Demi meningkatkan keterampilan tersebut, Program Studi Sastra Arab menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penerjemahan dan Penyuntingan Hasil Terjemah untuk siswa-siswi MAN 1 Karanganyar. Kegiatan pelatihan tersebut merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat yang dikoordinasi oleh Riset Grup (RG) Bahasa dan Sastra Arab miliki Prodi. Kegiatan dilaksanakan selama dua kali, Rabu (5/6/2021) dan Sabtu 8/6/2021) melalui Google Classroom. Pada kegiatan tersebut, peserta terdiri atas siswa-siswa kelas X IPA. Reza Sukma Nugraha, M.Hum., dosen Prodi Sastra Arab, mengisi materi pelatihan selama dua pertemuan dengan materi berupa pengayaan keterampilan bahasa Arab pada pertemuan pertama serta praktik penerjemahan dan penyuntingan hasil terjemah pada pertemuan kedua. Para siswa antusias mengikuti pelatihan. “Kami senang saja karena bisa belajar bahasa Arab,” ujar Izlah Nur Fadlila, salah seorang siswi peserta. Antusiasme tersebut didukung dengan adanya kesempatan mendapatkan doorprize bagi peserta terbaik dan teraktif. Pelatihan tersebut merupakan kerja sama Prodi Sastra Arab dan MAN 1 Karanganyar sebagai mitra Pengabdian kepada Masyarakat Prodi yang telah berlangsung sejak 2020. Hal tersebut disambut baik oleh Drs. Suliman, guru bahasa Arab MAN 1 Karanganyar. Ketua RG Bahasa dan Sastra Arab, Dr. Eva Farhah, S.S., M.A. menyatakan, kerja sama tersebut telah berjalan dengan baik sehingga dapat dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan akademik lainnya yang mendukung pembelajaran di MAN 1 Karanganyar. [rsn]

  • 1
  • 2