Department of Arabic Literature, Faculty of Cultural Sciences, Universitas Sebelas Maret (UNS) is organizing an international seminar on language, literature, and culture under the theme “Exploring Comparative Insights into Arab and Southeast Asian Languages, Literatures, and Cultures”. đïž Date : Monday-Tuesday, May 13-14, 2024 â° Time : 08:00 to 12:00 Western Indonesia Time đ„ïž Media : Online via Zoom Cloud Meeting đ Registration Form : https://uns.id/seminarform Participants are encouraged to register through the above link and attend the entire seminar series to receive an e-certificate. Thank you. SEMINAR SCHEDULE Session 1 (May 13, 2024) The Evolution of Palestinian Literature (Prof. Dr. Hassan Abdelallim Abdelgawwad Youssef, Suez Canal University, Egypt) Tok Ku Paluh and His Works: The Scholar and Ruler of Terengganu in the 20th Century (Dr. Mohd. Taufik Arridzo bin Mohd Balwi, Universiti Malaya, Malaysia) Session 2 (May 14, 2024) Cultural Comparisons between Thailand, Indonesia, and the Arab World (Islahuddin, S.S., M.A., Fatoni University, Thailand) Children’s Literature Adaptations in Arab and Indonesian Contexts (Dr. Reza Sukma Nugraha, Universitas Sebelas Maret, Indonesia) For more information, visit https://arab.fib.uns.ac.id
Rekrutmen Staf Magang Jurnal CMES Periode 2024-2025
Jurnal Center of Middle Eastern Studies (CMES) mencari staf magang dengan kualifikasi sebagai berikut: Adapun deskripsi kerja yang akan dilakukan adalah sebagai berikut: Adapun hak yang diperoleh: Pendaftaran via formulir berikut (gunakan e-mail “student” saat mendaftar): Info: Pendaftaran ditutup sewaktu-waktu setelah jumlah pendaftar mencukupi.
Petualangan Mencari Naskah Kuno
Semenjak memasuki perkuliahan semester 5, naskah kuno menjadi barang mewah yang kami cari ke sana ke mari. Filologi merupakan mata kuliah yang baru kami pelajari di jurusan Sastra Arab UNS. Di bawah bimbingan pak Reza selaku pengampu mata kuliah, kami mempelajari apa itu filologi. Mata kuliah ini tidak jauh-jauh dari naskah kuno, karena naskah kuno merupakan obyek pembelajaran filologi. Pada pertengahan semester awal, kami mendapat tugas mencari naskah kuno asli. Mahasiswa mencari naskah secara berkelompok, termasuk kelompok kami yaitu kelompok 4. Kelompok ini terdiri dari 4 anggota, di antaranya Hani, Dila, Iqbal, dan Ferro. Perjalanan Pertama Masing-masing kelompok mendata museum-museum yang akan mereka kunjungi untuk dilihat naskahnya. Mayoritas memilih museum sekitaran Solo, karena jaraknya dekat dari kampus UNS. Berhubung kami diinstruksikan untuk mengunjungi museum yang berbeda antar kelompok, maka kelompok 4 mengambil pilihan museum di luar Solo supaya tidak sama dengan kelompok lain. Kami memilih Museum Sonobudoyo Yogyakarta sebagai tempat tujuan kami mencari naskah. Hari minggu, tanggal 9 Oktober, kami berangkat ke jogja dengan KRL dan sampailah di Museum Sonobudoyo 1. Sampai di sana sudah cukup siang, di depan museum antrian terlihat mengular sangat panjang. Kami cukup terkejut, karena jarang sekali kami temui museum yang seramai ini. Maka tak butuh waktu lama kami segera menyusul antrian yang begitu panjang. Selang beberapa saat, Ferro dan Iqbal mencari informasi terkait museum ini. Alangkah terkejutnya kami, setelah mendapat informasi ternyata museum yang kami kunjungi ini tidak terdapat naskah kuno yang kami cari. âNaskahnya terdapat di perpustakaan Museum Sonobudoyo 2, dan bisa di akses di hari kerja sajaâ kata bapak penjaga pintu masuk museum. Dan akhirnya kami putuskan untuk mengakhiri petualangan mencari naskah di Jogja, mengingat waktu sudah sore dan museum-museum sudah tutup. Kami kembali ke Solo dengan tangan kosong. Hunting Naskah di Solo Pada pencarian selanjutnya kami memutuskan untuk mengunjungi museum di Solo dengan pertimbangan jarak yang dekat dan waktu yang terbatas. Kami memulai pencarian di Museum Keris, letaknya di Jalan Bhayangkara No. 2, Sriwedari, Laweyan, Kota Solo, pada tanggal 11 Oktober 2022. Museum ini memiliki koleksi keris dan senjata-senjata dari kerajaan Hindu sampai kerajaan Islam. Di museum ini terdapat perpustakaan di lantai 2. Sayangnya, museum ini tidak menyimpan naskah asli, tetapi hanya menyimpan naskah yang di scan dan dicetak ulang. Naskah yang dimiliki berjudul âSerat Dhapur Dhuwungâ, merupakan naskah yang ditulis pada era Kerajaan Mataram Islam yang ditulis dengan aksara jawa. Naskah dengan 105 halaman ini memuat macam-macam bentuk bangun senjata keris. Selain Museum Keris, kami juga melakukan pencarian naskah di Perpustakaan Masjid Agung Keraton Surakarta, pada tanggal 12 Oktober 2022. Lalu kami menemukan naskah kuno di Perpustakaan Masjid Agung Keraton Surakarta yang ditulis dengan tulisan bahasa Arab pegon. Naskah kuno ini terdiri dari 560 halaman, 14 baris per halaman. Ditulis pada bidang kertas Eropa dan cap kertasnya terdapat garis tebal dan garis tipis, disertai gambar mahkota GR. Dalam naskah tersebut pengarangnya tidak diketahui, disebutkan dalam keterangan naskahnya bahwa pengarang merupakan Anonim. Tingkat keterbacaannya dalam naskah kuno tersebut terbilang cukup tinggi karena masih bisa di baca, meskipun ada beberapa dari naskah yang tulisannya terlihat sudah luntur. Kondisi fisik naskahnya sendiri sudah ada beberapa halaman yang berlubang akibat robek. Demikian perjalanan kelompok kami mencari naskah kuno di Solo dan Yogya. Perjalanan singkat ini tentunya menambah pengetahuan dan wawasan seputar naskah dan museum yang dikunjungi. Penulis: Hani, Dila, Iqbal, dan Ferro
Asyik Mengulik Naskah di Masjid Agung Surakarta
Naskah tentu tidak asing bagi para khalayak umum, terutama sastrawan atau akademisi di bidang budaya. Pengertian naskah yang kami pahami, yakni karya tulis atau hasil cipta manusia yang diperoleh bisa dari tangan, ketikan, bahkan salinan menggunakan alat teknologi yang sudah berkembang pada saat ini. Selain itu, naskah dapat dikatakan âkunoâ atau manuskrip ketika naskah tersebut sudah berusia 50 tahun atau lebih dan ditulis menggunakan tangan manusia. Dan biasanya naskah kuno memuat informasi yang penting tentang kehidupan masyarakat di masa lampau, seperti sosial, politik, ekonomi, budaya, bahkan tentang rahasia kesehatan orang-orang dahulu. Naskah – naskah kuno di Indonesia banyak ragam variasi penulisannya, misalnya ada yang ditulis menggunakan bahasa arab asli, ada yang menggunakan huruf Jawi (ditulis menggunakan bahasa arab tapi dibaca dengan bahasa melayu), dan ada juga yang menggunakan huruf Pegon (ditulis menggunakan bahasa arab tapi dibaca dengan berbahasa daerah). Alhamdulillah, kami dari mahasiswa Sastra Arab berkesempatan untuk mencari naskah kuno di perpustakaan atau museum – museum tertentu. Kami mendapat amanat tugas tersebut karena berkaitan dengan salah satu disiplin ilmu pada semester 5, yakni Filologi. Setelah berdiskusi panjang, maka kami pun memutuskan untuk mencari di Perpustakaan Masjid Agung Surakarta pada siang hari yang terik sekitar pukul 1. Setibanya disana, kami menemukan beberapa naskah yang terbilang sudah cukup tua dan banyak yang mengandung tentang informasi yang penting. Informasi penting itu banyak yang menyangkut masalah tauhid, fiqih, maupun perpolitikan pada masa kejayaan Islam di tanah Arab. Misalnya pada naskah IHYÄ ‘ULĆȘM ÄL-DÄȘN Jilid ke-6 itu bertuliskan arab pegon dengan berisikan 722 halaman yang dikarang oleh Abu Hamid Al-Ghazali. Kondisi naskah yang diterima oleh Madrasah Mambaul Ulum pada tahun 1927 tersebut sudah terbilang rapuh, ditambah halaman depan berlobang. Selain naskah yang telah kami jelaskan tadi, naskah-naskah kuno lainnya menggunakan bahasa arab tentunya. Meskipun, pada penulisan naskah tersebut menggunakan aksara pegon dan juga beberapa rubrikasi agar dapat lebih mudah dimengerti masyarakat jawa pada masa itu, khususnya Solo. Naskah yang terbuat dari kertas eropa tersebut mulanya digunakan oleh Susuhunan Pakubuwono IV untuk menyebarkan pengaruh Islam yang sedang berkembang pada masa itu. Sang sultan sangat memperhatikan anggaran dananya untuk belanja pegawai dan keperluan masjid termasuk naskah kuno yang ada. Sang sultan juga memerlukan naskah kuno untuk mengatur masalah ‘teknis’ tentang waktu-waktu ibadah, seperti shalat 5 waktu dan 2 hari raya. Kami cukup puas dengan ketersediaan naskah yang ada dan kami juga sangat mengapresiasi perawatan yang dilakukan oleh pemerintah setempat maupun instansi yang bersangkutan. Ya⊠Walaupun, naskah yang terdapat di Perpustakaan Masjid Agung tergolong sedikit dari naskah-naskah kuno yang terdapat di seluruh penjuru Solo kami tetap bersyukur masih bisa menemukan naskah-naskah kuno sesuai dengan apa yang kita harapkan, yakni naskah kuno yang berjenis bahasa arab pegon. Penulis: Nashiruddin Dzaki Ramadhan, Nabila Wantika Maharani, Samah Afra Nuha, Shalsabila Nurmalasari, dan Zakiyatun Nur Saidah.
Kelompok 110 KKN UNS Ajarkan IT kepada Siswa MI di Desa Krendowahono
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan perlaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini sebagai bentuk mahasiswa kepada masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas. Program KKN UNS dilaksanakan di berbagai daerah, salah satunya di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar oleh Kelompok 110 dari Prodi Sastra Arab. Program Kerja Kelompok 110 berfokus pada bidang pendidikan. Salah satu program kerja utamanya adalah peningkatan kemampuan siswa MI Muhammadiyah Gemolong dalam menguasai perangkat komputer terutama laptop serta software microsoft word dan google document. Program ini dilaksanakan mengingat kurangnya pengetahuan dan kemampuan siswa dalam penggunaan PC/Laptop serta kurangnya pengetahuan tentang microsoft word dan google document. Mengingat sekarang merupakan era teknologi di mana semua aktivitas manusia tidak terlepas dari teknologi gawai maupun komputer termasuk dalam dunia pendidikan. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli hingga 9 Agustus dengan sasaran siswa kelas 4 hingga kelas 6 di kelas masing-masing. Siswa siswi MI ini begitu antusias dalam mengikuti pelatihan karena tidak adanya fasilitas PC/Laptop di sekolah maupun di rumah yang bisa mereka gunakan untuk belajar. Akmal Hanif, selaku Ketua Kelompok 110 mengungkapkan bahwa siswa MI Muhammadiyah Gemolong masih sangat terbatas pengetahuannya seputar penggunaan PC/Laptop padahal sekarang merupakan era digital. Untuk itu pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan bekal dasar kepada siswa siswa dalam penggunaan PC/laptop sejak dini. Sehingga tidak terjadi gap teknologi ketika memasuki jenjang pendidikan selanjutnya. Kelompok 110 beraggotakan 10 orang mahasiswa yang berasal dari Prodi Sastra Arab. Mereka melaksanakan kegiatan KKN di Desa Krendowahono selama kurang lebih 45 hari dari bulan Juli hingga Agustus 2023. Program yang dilaksanakan adalah seputar pengembangan pendidikan melalui optimalisasi penggunaan teknologi digital kepada masyarakat terutaman anak-anak. Di MI Muhammadiyah Gemolong mereka juga turut membantu pengajaran mata pelajaran Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam. Hadirnya mahasiswa KKN di sekolah ini di sambut antusias oleh para guru dan siswa. Menambah warna dan semangat baru dalam pembelajaran siswa siswi di kelas. Hani, salah satu anggota KKN mengungkapkan, âmata pelajaran Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang paling tidak disukai oleh siswa MI Muhammadiyah Gemolong. Hadirnya kami di sini untuk memotivasi anak-anak bahwa pelajaran Bahasa Arab begitu mudah dan menyenangkanâ. Selain mengadakan program utama, Kelompok KKN ini juga melaksanakan program kerja tambahan berupa sosialisasi anti bullying akibar maraknya praktik bullying di lingkungan sekolah. Program ini dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2023 di mushola sekolah. Anak-anak diberi pengetahuan seputar bullying dan bahayanya. Terakhir siswa siswi diajak untuk bersama-sama menghilangkan praktik bullying di lingkungan sekolah dengan memberikan cap tangan sebagai simbol dukungan kepada pemberantasan bullying. Hendro Purnomo, selaku Kepala Madrasah memberikan sambutan positif dengan program-program yang telah di laksanakan di MI Muhammadiyah Gemolong. âHadirnya mahasiswa ini sangat membatu pengajaran guru-guru dan menambah semangat siswa siswi. Mengingat mahasiswa memiliki semangat dan inovasi yang tinggiâ. Selain di madrasah, Kelompok 110 juga melaksanakan programnya di masyarakat seperti mengajar TPQ, mengisi kegiatan keagamaan, mengikuti kegiatan perayaan HUT RI, dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat seputar dampak positif dan negatif penggunaan teknologi. Dan Akhirnya, kegiatan KKN Desa Krendowahono ditutup dengan pelaksanaan pengajian akbar bersama dengan 400 perserta dari masyarakat pada tanggal 26 Agustus 2023. [fero]
Sastra Arab UNS Adakan Pelatihan Terjemah dan Editing untuk Penerbit Indie
Grup Riset Bahasa dan Sastra Arab (RG BSA), Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan pelatihan penerjemahan dan penyuntingan naskah fiksi. Sebagai bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang setiap tahun dilaksanakan, RG BSA menggandeng para penerjemah dan editor pemula serta praktisi penerbitan independen (indie) untuk bergabung dalam kegiatan tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan sepekan, 27 Mei hingga 3 Juni 2023, tersebut diikuti oleh 200 peserta dari berbagai kota di Indonesia. Pelatihan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting. Adapun fasilitator kegiatan tersebut adalah Abdul Malik, dosen Sastra Arab UNS sekaligus penerjemah novel, Teguh Affandi, editor fiksi Penerbit Gramedia Pustaka Utama, dan Reza Sukma Nugraha, dosen Sastra Arab UNS sekaligus editor lepas. Pelatihan mencakup dua materi, yaitu penerjemahan dan penyuntingan. Setelah mendapatkan materi, Sabtu (27/5/2023) peserta mengerjakan tugas dari fasilitator dan dievaluasi pada Sabtu berikutnya (3/6/2023). Antusiasme peserta ditunjukkan dengan keaktifan peserta dalam melaksanakan tugas, diskusi, hingga evaluasi kegiatan. Para peserta terbaik dan teraktif juga mendapatkan hadiah lawang (doorprize) pada akhir kegiatan. “Semoga tahun-tahun berikut, acara serupa juga dilaksanakan lagi, sangat bermanfaat buat kami,” ujar Trsina, salah seorang peserta dari Jakarta yang juga penerjemah lepas. Sebagai bagian dari kegiatan tri dharma, RG BSA berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian yang bermanfaat dan berdaya guna untuk masyarakat.
Pelatihan Penerjemahan Naskah Fiksi dan Penyuntingan Naskah Fiksi Terjemah
Grup Riset Bahasa dan Sastra Arab, salah satu grup riset yang ada di Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan pelatihan penerjemahan naskah fiksi dan penyuntingan naskah fiksi terjemah. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terbuka untuk masyarakat umum, terutama bagi para pegiat penerbitan dan literasi. Kegiatan tersebut disponsori oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNS. Pelatihan dapat diikuti oleh calon penerjemah dan editor, penerjemah dan editor pemula, pegiat penerbit indie, mahasiswa, guru dan dosen, serta para pegiat literasi lain yang menaruh minat pada dunia penerjemahan dan penyuntingan. Peserta dapat mendaftarkan diri secara gratis untuk mengikuti kegiatan tersebut. Kegiatan pelatihan akan dilaksanakan secara daring melalui Zoom Cloud Meeting selama dua kali, 27 Mei 2023 dan 3 Juni 2023. Narasumber dalam kegiatan tersebut adalah Abdul Malik, M.Hum., dosen Sastra Arab UNS sekaligus praktisi penerjemahan yang telah menerjemahkan puluhan novel Arab dan Inggris untuk berbagai penerbit. Dari bidang penyuntingan, materi akan disampaikan oleh Teguh Afandi, penulis dan editor bidang sastra Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Adapun moderator dalam kegiatan tersebut, yaitu Reza Sukma Nugraha, dosen Sastra Arab UNS yang juga bergiat sebagai editor lepas untuk berbagai penerbit. Bagi calon peserta yang tertarik mengikuti kegiatan tersebut, silakan mendaftarkan diri melalui tautan berikut. uns.id.daftar
Dosen Sastra Arab UNS Adakan Pelatihan Muhadasah
Surakarta (18/7/2022). Setelah sukses pelatihan Toafl dengan hasil skor rerata di atas 500, tim Pengabdian Masyarakat Program Studi Sastra Arab (SA) Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret melanjutkan kerja sama dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Al-Hadi Mojolaban. Kerja sama tersebut dalam bentuk pelatihan muhadasah atau percakapan dasar Bahasa Arab. Muhadasah dipilih karena SMP al-Hadi memiliki misi siswanya pintar berbahasa Asing, khususnya Arab. Kegiatan ini diikuti oleh 23 siswa dan 24 sisiwi yang bermukim di Boarding School. Pelatihan itu berlangsung mulai bulan Mei hingga Juli 2022 di SMP Ilam Al-Hadi, di Jalan Raya Solo Tawangmangu KM 9.5 Desa Sapen Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Tutor dalam pengabdian ini terdiri dari 5 dosen SA, yaitu Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Dr. Khabibi Muhammad Luthfi, S.S., M.Hum, Dr. Reza Sukma Nugraha, M.Hum., Muhammad Yunus Anis, MA., Tri Yanti Nurul Hidayati, S.S., M.A.  dan Afnan Arummi, SHI., MA. Pengabdian muhadasah ini dilaksanakan dengan model tindakan kelas menggunakan dua siklus. Sampai berita ini diturunkan kegiatan ini sudah memasuki siklus kedua. Rencananya, pelatihan ini ditutup dengan acara seminar nasional dengan tema âPengembangan Skill Berbicara Bahasa Asing melalui multi-Pendekatanâ. [kml]
Pelatihan Toafl Dosen Sastra Arab UNS Tembus Skor 597
SURAKARTA â Tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pelatihan Toafl (Test of Arabic as Foreign Language). Tim tersebut terdiri dari Dr. Eva Farhah, S.S., M.A., Abdul Malik, S.S., M.Hum., Dr. Khabibi Muhammad Luthfi, S.S., M.Hum., dan Dr. Arifuddin, Lc., M.A. Semua anggota tim merupakan dosen Program Studi (Prodi) Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya UNS. Pelatihan dimulai sejak awal Agustus dan berakhir awal November (8/11). Peserta pelatihan adalah guru dan tenaga pengajar boarding school SMP Islam Al Hadi. Pelatihan dilaksanakan secara hybrid learning dengan metode eklektik. Untuk daring melalui aplikasi Zoom, dan luring, di SMP Islam Al Hadi, di Jalan Raya Solo Tawangmangu KM 9.5 Sapen, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Sementara ujian Toafl dikerjakan secara online dengan model Internet Based Test (IBT). Eva Farhah, Kepala Prodi sastra Arab menjelaskan, pelatihan terhitung sukses karena sesuai target. âRerata skor Toafl sebelum pelatihan dari peserta adalah 422, terendah 333 dan tertinggi 513. Setelah pelatihan rerata mencapai 507, terendah 367, dan tertinggi 597. Secara umum 56,25 % peserta mencapai skor di atas 500,â imbuhnya. Ulfa Nurul Amanah, peserta dengan skor terbaik, mengucapkan terima kasih kepada para tutor. Ia bahagia karena telah diberikan tips dan trik yang jitu hingga mengerjakan Toafl terasa mudah. Sementara Riyan Wik Irawan, S.Pd. dalam sambutan penutupan, berharap, ke depan, kerja sama antara SMP Islam Al Hadi dan Prodi Sastra Arab UNS tetap berlanjut dalam bentuk lain. Tidak hanya pelatihan Toafl, melainkan pelatihan bahasa Arab secara umum. Riyan juga berdoa dan berterima kasih kepada tim. âSemoga (pelatihan ini) dapat menjadi amal jariah bagi bapak dan ibu karena ilmu (Toafl) yang sudah diajarkan akan disalurkan kepada 1000 siswa kami,â ucapnya. Sumber: Infojateng.id
Kenalkan Apresiasi Sastra pada Siswa, Sastra Arab UNS Adakan Pelatihan Penerjemahan Puisi
Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan pelatihan penerjemahan puisi Arab di Madrasah Muâallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Pelatihan tersebut merupakan pelaksanan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu Tri Darma Perguruan Tinggi. Puisi yang dipilih adalah puisi jenis multazam karya-karya Al-Mutanabbi yang terdapat pada kanal yotube . Puisi jenis multazim dipilih karena keindahan bentuk dan bunyinya yang tercermin pada keteraturan rima, irama dan metrum. Selain itu, memahami puisi multazam juga sangat membantu dalam mendalami kaidah ilmu Arudh wa qawafiTim pengabdian kepada masyarakat yang terlibat adalah Suryo Ediyono (ketua tim) beserta para anggotanya yaitu Abdul Malik, Ahmad Jazuli, Alif Al Hilal Ahmad dan Siti Muslifah. Semuanya adalah dosen di Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret. Peserta pelatihan terdiri dari 12 siswa kelas IX dan 1 orang ustadzah pendamping Madrasah Muâallimaat Muhammadiyah Yogyakarta. Pelatihan ini dilakukan secara luring, bertempat di bangunan sekolah madrasah Muâallimaat, Jl. Suronatan NG II/653 Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta. Pelatihan dilakukan murni secara luring sesuai dengan permintaan mitra. Karena peraturan tatap muka terbatas, maka tutor yang diutus hanya dua orang yaitu Abdul Malik dan Ahmad Jazuli. âSejauh ini pelatihan sudah berakhir pada tanggal 3 November 2021, namun kami berharap akan ada tahapan berikutnya mengingat ketertarikan siswa terhadap penerjemahan puisi karena materi semacam ini memang belum secara khusus diwadahi dalam kurikulum,â demikian ungkap Ustadzah Nor Hasanah, pendamping siswa. [am]