Mahasiswa pada umumnya identik dengan dua hal, kuliah dan organisasi. Ya, tidak semua mahasiswa tertarik untuk berorganisasi. Selain karena kegiatannya yang menyita waktu, keasyikan berorganisasi juga dapat berpotensi melalaikan kewajiban perkuliahan. Hal inilah yang menjadi alasan mahasiswa menjadi malas dalam berorganisasi. Namun siapa sangka organisasi yang identik dengan aktivis kampus ternyata mampu beralih fungsi menjadi tempat merekatkan hubungan? Organisasi itu bernama Himpunan mahasiswa Program Studi Sastra Arab atau yang lebih dikenal dengan nama HMP QIS’AR.
HMP QIS’AR merupakan salah satu himpunan mahasiswa tingkat program studi yang berada di dalam lingkup Universitas Sebelas Maret. HMP QIS’AR lahir pada 14 Juni 2011. Organisasi ini lahir dari keresahan bersama atas ketiadaan wadah yang tepat untuk mengembangkan bakat serta mempererat hubungan antar mahasiswa Sastra Arab Universitas Sebelas Maret (UNS) di luar kegiatan perkuliahan. Dalam perjalanannya, organisasi ini menjunjung tinggi asas kekeluargaan. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan berkaitan erat dengan manfaatnya untuk sesama serta berdasarkan aspirasi dan kepentingan bersama.
Seperti organisasi pada umumnya, struktur organisasi HMP QIS’AR ini tidak jauh berbeda. Dengan ketua dan wakilnya di puncak piramida, HMP QIS’AR memiliki tujuh bidang berbeda yang setiap bidangnya berisi kepala bidang, sekretaris bidang, serta anggota bidang. Bidang-bidang ini dibentuk untuk menampung segala aspirasi sekaligus sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Bidang-bidang tersebut yaitu, bidang sekretaris umum, bidang bendahara umum, bidang pembelajaran, bidang komunikasi informasi, bidang pengembangan minat dan bakat, bidang kaderisasi serta bidang hubungan masyarakat.
Adapun kegiatan yang biasa dilakukan oleh HMP QIS’AR berupa kegiatan pengembangan minat dan bakat mahasiswa baik itu dibidang akademik maupun non akademik seperti pelatihan bersama, atau mengundang pembicara. Kegiatan lainnya berupa penyambutan mahasiswa baru, pertemuan antar angkatan juga dilaksanakan untuk saling mengenal serta merekatkan hubungan kekeluargaan didalamnya. Adapun untuk mengembangkan potensi dan prestasi mahasiswa sastra arab, HMP QIS’AR mengadakan Qis’ar Competition dan juga Qis’ar sport untuk meningkatkan daya saing serta kualitas kemampuan mahasiswa baik itu dibidang akademik maupun non akademik. Selain itu, HMP QIS’AR juga memiliki sebuah kelompok kerja teater yang bergerak dibidang seni pertunjukan berbahasa arab yang mengangkat cerita-cerita masyhur di Timur Tengah. [ilyas]
