Dalam upaya mendukung peningkatan keterampilan menulis dalam bahasa Arab (Maharah Kitabah) di tingkat pendidikan menengah, Grup Riset Bahasa dan Sastra Arab, Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Maharah Kitabah Melalui Genre-based Approach (GBA) bagi siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Karanganyar, pada tanggal 22–23 Mei 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS) dana Non-APBN Tahun Anggaran 2025, dengan nomor kontrak 370/UN27.22/PT.01.03/2025, yang mengusung judul, “Peningkatan Keterampilan Maharah Kitabah pada Materi Insya Melalui Genre-based Approach (GBA) bagi Siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Karanganyar.”
Bertempat di MAN 1 Karanganyar, Jl. Ngalian No.4, Tegalgede, Karanganyar, Jawa Tengah, kegiatan ini memberikan pengenalan dan pelatihan kepenulisan berbagai genre teks, dengan fokus pada genre makro faktual seperti teks rekon, deskripsi, prosedur, eksposisi, diskusi, laporan, dan eksplanasi. Melalui pendekatan Genre-based Approach (GBA), siswa diarahkan untuk memahami struktur dan tahapan penulisan, fungsi sosial, dan ciri kebahasaan dari setiap jenis teks, sehingga proses menulis menjadi lebih sistematis dan bermakna.
Pelatihan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 10, dengan pendampingan langsung dari guru bahasa Arab, Ibu Haryati, S.S dan tim dosen Grup Riset Bahasa dan Sastra Arab FIB UNS. Metode pelatihan mencakup teori genre, latihan menulis, serta pembahasan dan umpan balik terhadap hasil tulisan siswa.
Ketua tim pengabdian, Dr. Afnan Arummi, S.H.I., M.A., menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan keterampilan teknis menulis, tetapi juga membangun kesadaran siswa terhadap konteks dan tujuan dari setiap jenis teks.
“Pendekatan berbasis genre memberikan kerangka yang jelas bagi siswa dalam memahami dan memproduksi teks, sehingga proses belajar menulis khususnya dalam pembelajaran bahasa Arab tidak lagi menjadi momok yang sulit,” ungkapnya.
Kepala MAN 1 Karanganyar turut mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini sebagai bentuk kolaborasi positif antara perguruan tinggi dan lembaga pendidikan menengah. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa MAN 1 Karanganyar dapat mengembangkan keterampilan menulis yang lebih terstruktur dan efektif dalam berbagai genre teks berbahasa Arab, khususnya dalam materi Insya’ (menyusun teks). [afn]