Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan perlaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini sebagai bentuk mahasiswa kepada masyarakat dengan terjun langsung ke lapangan untuk membantu masyarakat dalam beberapa aktivitas. Program KKN UNS dilaksanakan di berbagai daerah, salah satunya di Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar oleh Kelompok 110 dari Prodi Sastra Arab.

Program Kerja Kelompok 110 berfokus pada bidang pendidikan. Salah satu program kerja utamanya adalah peningkatan kemampuan siswa MI Muhammadiyah Gemolong dalam menguasai perangkat komputer terutama laptop serta software microsoft word dan google document. Program ini dilaksanakan mengingat kurangnya pengetahuan dan kemampuan siswa dalam penggunaan PC/Laptop serta kurangnya pengetahuan tentang microsoft word dan google document. Mengingat sekarang merupakan era teknologi di mana semua aktivitas manusia tidak terlepas dari teknologi gawai maupun komputer termasuk dalam dunia pendidikan.

Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli hingga 9 Agustus dengan sasaran siswa kelas 4 hingga kelas 6 di kelas masing-masing. Siswa siswi MI ini begitu antusias dalam mengikuti pelatihan karena tidak adanya fasilitas PC/Laptop di sekolah maupun di rumah yang bisa mereka gunakan untuk belajar.

Akmal Hanif, selaku Ketua Kelompok 110 mengungkapkan bahwa siswa MI Muhammadiyah Gemolong masih sangat terbatas pengetahuannya seputar penggunaan PC/Laptop padahal sekarang merupakan era digital. Untuk itu pelatihan ini dilaksanakan bertujuan untuk memberikan bekal dasar kepada siswa siswa dalam penggunaan PC/laptop sejak dini. Sehingga tidak terjadi gap teknologi ketika memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Kelompok 110 beraggotakan 10 orang mahasiswa yang berasal dari Prodi Sastra Arab. Mereka melaksanakan kegiatan KKN di Desa Krendowahono selama kurang lebih 45 hari dari bulan Juli hingga Agustus 2023. Program yang dilaksanakan adalah seputar pengembangan pendidikan melalui optimalisasi penggunaan teknologi digital kepada masyarakat terutaman anak-anak.

Di MI Muhammadiyah Gemolong mereka juga turut membantu pengajaran mata pelajaran Bahasa Arab dan Pendidikan Agama Islam. Hadirnya mahasiswa KKN di sekolah ini di sambut antusias oleh para guru dan siswa. Menambah warna dan semangat baru dalam pembelajaran siswa siswi di kelas.

Hani, salah satu anggota KKN mengungkapkan, “mata pelajaran Bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang paling tidak disukai oleh siswa MI Muhammadiyah Gemolong. Hadirnya kami di sini untuk memotivasi anak-anak bahwa pelajaran Bahasa Arab begitu mudah dan menyenangkan”.

Selain mengadakan program utama, Kelompok KKN ini juga melaksanakan program kerja tambahan berupa sosialisasi anti bullying akibar maraknya praktik bullying di lingkungan sekolah. Program ini dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2023 di mushola sekolah. Anak-anak diberi pengetahuan seputar bullying dan bahayanya. Terakhir siswa siswi diajak untuk bersama-sama menghilangkan praktik bullying di lingkungan sekolah dengan memberikan cap tangan sebagai simbol dukungan kepada pemberantasan bullying.

Hendro Purnomo, selaku Kepala Madrasah memberikan sambutan positif dengan program-program yang telah di laksanakan di MI Muhammadiyah Gemolong. “Hadirnya mahasiswa ini sangat membatu pengajaran guru-guru dan menambah semangat siswa siswi. Mengingat mahasiswa memiliki semangat dan inovasi yang tinggi”.

Selain di madrasah, Kelompok 110 juga melaksanakan programnya di masyarakat seperti mengajar TPQ, mengisi kegiatan keagamaan, mengikuti kegiatan perayaan HUT RI, dan melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat seputar dampak positif dan negatif penggunaan teknologi. Dan Akhirnya, kegiatan KKN Desa Krendowahono ditutup dengan pelaksanaan pengajian akbar bersama dengan 400 perserta dari masyarakat pada tanggal 26 Agustus 2023. [fero]