Sebagai bentuk kerja sama dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI), Program Studi Sastra Arab, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sebelas Maret mengikuti Kuliah Tamu dan Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2021. Kegiatan bertema “Recover Together Recover Stronger” tersebut dilangsungkan secara virtual melalui kanal Youtube MoFA Indonesia pada 6/01/2021 pukul 13.00 WIB.

Pada kegiatan tersebut, Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi, S.I.P., LL.M menyampaikan berbagai capaian diplomasi dan upaya-upaya pengembangan kerja sama luar negeri yang dilakukan oleh Kemenlu RI sepanjang tahun 2020 serta agenda prioritas tahun 2021. “Ada Lima prioritas diplomasi Indonesia pada 2021. Pertama, membangun kemandirian dan ketahanan kesehatan nasional. Kedua, mendukung pemulihan ekonomi dan pembangunan hijau atau pembangunan berkelanjutan. Ketiga, memperkuat sistem perlindungan WNI. Keempat, terus berkontribusi memajukan berbagai isu kawasan dan dunia. Kelima, menjaga kedaulatan dan integritas wilayah RI,” ungkap Menlu.

Dr. Eva Farhah, S.S., M.A, ketua Program Studi Sastra Arab FIB UNS, mengatakan, kerja sama antara Prodi Sastra Arab UNS dengan Kemenlu telah terjalin baik. Di antaranya dengan pengiriman mahasiswa Prodi Sastra Arab UNS untuk kegiatan Kuliah Magang Mahasiswa (KMM) ke Kemenlu. “Semoga kegiatan kerja sama dengan kementerian luar negeri ini semakin berkembang dalam berbagai bidang, dimulai dari Kegiatan Magang Mahasiswa, kemudian Kuliah Umum dan kerja sama-kerja sama dalam kegiatan lainnya. Hal ini penting untuk dijalin lebih erat karena Prodi Sastra Arab merupakan salah satu pintu untuk dapat berkiprah, khususnya diranah akademik, untuk mengharumkan nama bangsa. Terima kasih kami sampaikan kepada Kementerian Luar Negeri” ungkapnya.

PPTM 2021 juga menghadirkan Adam Malik Awards (AMA). Penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi Kemenlu kepada insan media dan jurnalis nasional yang dinilai aktif dan berkontribusi positif dalam mendidik masyarakat Indonesia. [rsn]