SURAKARTA, SASTRA ARAB UNS — Latar belakang Sastra Arab tak menghalangi Tamara Gissela berkarier di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Alumni Universitas Sebelas Maret (UNS) angkatan 2013 ini kini menjabat sebagai Pemeriksa Ahli Pertama di BPK Perwakilan Provinsi Lampung.
“Banyak tantangan yang harus dihadapi, seperti mempelajari hal-hal baru yang tidak linier dengan jurusan kita. Contohnya akuntansi, hukum, teknik sipil, dan ekonomi pembangunan,” ungkap perempuan asal Jakarta ini.
Peran Bahasa Asing di BPK
Meski terkesan tidak berhubungan, kemampuan bahasa asing ternyata sangat dibutuhkan di BPK. “Kami melakukan pemeriksaan pada kementerian dan lembaga seperti Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Agama yang banyak kontraknya menggunakan bahasa asing. Ada juga pemeriksaan di luar negeri,” jelasnya.
Tamara menambahkan, latar belakang Sastra Arab berperan penting saat melakukan pemeriksaan yang membutuhkan pengetahuan khusus. “Misalnya saat pemeriksaan terkait penyelenggaraan haji,” ujarnya.
Sebagai lembaga negara, BPK memiliki perwakilan di seluruh provinsi Indonesia. “Penempatan ditentukan berdasarkan kebutuhan organisasi. Untungnya, kantor BPK semuanya berada di ibu kota provinsi. Hanya saat pemeriksaan saja diharuskan ke kabupaten-kabupaten,” jelasnya.
Tips Sukses Seleksi
Bagi yang tertarik mengikuti jejaknya, Tamara memberikan tips sederhana. “Perbanyak latihan soal, atur waktu pengerjaan dengan baik, dan jangan lupa perbanyak jalur langit,” ujarnya.
Yang terpenting, menurut Tamara, adalah kemampuan menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. “Work-life balance sangat penting dalam menjalani profesi ini,” tegasnya.
Kisah Tamara membuktikan bahwa lulusan Sastra Arab memiliki peluang berkarier yang luas, bahkan di institusi yang tidak secara langsung berhubungan dengan bahasa Arab. “Yang penting adalah kemauan untuk terus belajar dan beradaptasi dengan hal-hal baru,” pungkasnya. [adm]