Pendidikan yang berkualitas membutuhkan pondasi yang kokoh, dan pondasi itu adalah kurikulum yang terstruktur dengan baik. Program Studi Sastra Arab Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret memahami betul hal ini. Dengan mengikuti standar nasional pendidikan tinggi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), program studi ini terus berevolusi untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan global.

Saat ini, Program Studi Sastra Arab menerapkan dua kurikulum yang berjalan beriringan. Kurikulum tahun 2015 masih aktif digunakan untuk mahasiswa angkatan 2016 hingga 2019, sementara kurikulum 2019 menjadi panduan bagi mahasiswa angkatan 2020. Menariknya, dalam menghadapi era Kampus Merdeka-Merdeka Belajar, program studi ini mengoptimalkan kurikulum 2015 yang didesain khusus untuk mahasiswa semester V, VI, dan VII.

Evaluasi Berkelanjutan untuk Kualitas Terbaik

Kurikulum bukan sekadar daftar mata kuliah yang statis. Ia adalah blueprint pendidikan yang hidup dan dinamis, dirancang untuk menghasilkan capaian pembelajaran yang optimal. Setiap 4-5 tahun sekali, program studi melakukan evaluasi menyeluruh melalui “Peninjauan Kurikulum Program Studi Sastra Arab”. Proses ini mempertimbangkan berbagai aspek penting, mulai dari tuntutan regulasi nasional hingga kebutuhan pembelajaran di era industri 4.0 dan society 5.0.

Program Kampus Merdeka: Membuka Pintu Kesempatan

Program Studi Sastra Arab menawarkan berbagai pilihan menarik dalam skema Kampus Merdeka-Merdeka Belajar:

1. Magang Profesi: Mahasiswa dapat memperoleh pengalaman kerja nyata dengan konversi 20 SKS, termasuk 2 SKS khusus magang.
2. Program Mengajar: Membuka kesempatan bagi mahasiswa non-FKIP untuk mendalami dunia pendidikan melalui mata kuliah dasar kependidikan.
3. Pertukaran Mahasiswa: Program yang memungkinkan mahasiswa menimba ilmu di institusi lain dengan sistem konversi SKS yang fleksibel.
4. Wirausaha: Mendukung jiwa entrepreneurship mahasiswa dengan konversi 20 SKS, termasuk 2 SKS mata kuliah kewirausahaan.
5. Proyek Kemanusiaan dan Pembangunan Desa: Kesempatan untuk berkontribusi pada masyarakat dengan konversi 20 SKS, termasuk 2 SKS KKN.
6. Proyek Independen: Memberikan ruang bagi mahasiswa untuk mengembangkan ide kreatif dengan konversi 20 SKS.
7. Riset/Penelitian: Memfasilitasi minat penelitian mahasiswa dengan konversi 20 SKS, termasuk 2 SKS untuk tugas akhir.
8. Pelatihan Bela Negara: Program pengembangan karakter dengan konversi 20 SKS.

Melalui kurikulum yang komprehensif dan program Kampus Merdeka yang inovatif, Program Studi Sastra Arab berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan beragam kompetensi yang dimiliki.